Sistem dapat didefinisikan sebagai suatu himpunan benda atau bagian-bagian yang
bekerja bersama-sama atau terhubung sedemikian rupa sehingga membentuk suatu
keseluruhan.
Istilah digital
adalah menunjuk kepada jari-jari kaki dan tangan, yang telah dipakai selama
ribuan tahun untuk menghitung dan menggambarkan data-data numers. Teknologi
digital pada dasarnya hanyalah siitem menghitung sangat cepat yang memproses
semua bentuk informasi sebagai nilai-nilai numeris. Sebelum terjadi
perkembangan dari digital modern, hampir semua sistem menghitung dan komunikasi
adalah analog.
Digital merupakan sinyal data dalam bentuk pulsa yang dapat
mengalami perubahan yang tiba-tiba dan mempunyai besaran 0 dan 1. Sinyal
digital hanya memiliki dua keadaan, yaitu 0 dan 1, sehingga tidak mudah
terpengaruh oleh derau, tetapi transmisi dengan sinyal digital hanya mencapai
jarak jangkau pengiriman data yang relatif dekat. Biasanya sinyal ini juga
dikenal dengan sinyal diskret. Sinyal yang mempunyai dua keadaan ini biasa
disebut dengan bit. Bit merupakan istilah khas pada sinyal digital. Sebuah bit
dapat berupa nol (0) atau satu (1). Kemungkinan nilai untuk sebuah bit adalah 2
buah (21). Kemungkinan nilai untuk 2 bit adalah sebanyak 4 (22), berupa 00, 01,
10, dan 11. Secara umum, jumlah kemungkinan nilai yang terbentuk oleh kombinasi
n bit adalah sebesar 2n buah.
Sistem digital adalah susunan peralatan yang
dirancang untuk mengolah besaran fisik yang diwakili oleh besaran digital,
yaitu oleh nilai diskrit. Sistem Digital merupakan hasil teknologi yang
mengubah sinyal menjadi kombinasi urutan bilangan 0 dan 1 (disebut juga dengan
biner) untuk proses informasi yang mudah, cepat dan akurat. Sinyal tersebut
disebut sebuah bit.
Analog adalah sinyal data dalam bentuk
gelombang yang kontinyu, yang membawa informasi dengan mengubah karakteristik
gelombang. Dua parameter/karakteristik terpenting yang dimiliki oleh isyarat
analog adalah amplitude dan frekuensi. Gelombang pada sinyal analog yang
umumnya berbentuk gelombang sinus memiliki tiga variable dasar, yaitu
amplitudo, frekuensi dan phase. Amplitudo merupakan ukuran tinggi rendahnya
tegangan dari sinyal analog. Frekuensi adalah jumlah gelombang sinyal analog
dalam satuan detik. Phase adalah besar sudut dari sinyal analog pada saat
tertentu.
Analog
disebarluaskan melalui gelombang elekromagnetik (gelombang radio) secara terus
menerus, yang banyak dipengaruhi oleh faktor ”pengganggu”. Analog merupakan
bentuk komunikasi elektromagnetik yang merupakan proses pengiriman sinyal pada
gelombang elektromagnetik dan bersifat variable yang berurutan.
Jadi sistem analog merupakan suatu bentuk sistem komunikasi elektromagnetik yang menggantungkan proses pengiriman sinyalnya pada gelombang elektromagnetik. Sistem analog meliputi peralatan yang mengolah besaran fisik yang diwakili dalam bentuk analog. Dalam system analog besaran itu beragam dalam nilai yang sinambung..
Jadi sistem analog merupakan suatu bentuk sistem komunikasi elektromagnetik yang menggantungkan proses pengiriman sinyalnya pada gelombang elektromagnetik. Sistem analog meliputi peralatan yang mengolah besaran fisik yang diwakili dalam bentuk analog. Dalam system analog besaran itu beragam dalam nilai yang sinambung..
Namun dalam bidang audio ini, sistem analog masih memiliki beberapa ”keunggulan” dibanding sistem digital, yang menyebabkan masih ada beberapa penggemar fanatik yang lebih menyukai rekaman analog.
PERSAMAAN DAN PERBEDAAN
A. PERBEDAAN
MENURUT KARAKTERISTIK
karakteristik
sistem digital adalah bahwa ia
bersifat diskrit, sedangkan sistem analog bersifat kontinyu sehingga pengukuran
yang didapat sebenarnya lebih tepat dari sistem digital hanya saja banyak
keuntungan-keuntungan yang lain yang dimiliki oleh sistem digital.
Masing-masing sistem tersebut mempunyai kelebihan dan kekurangan sendiri
tergantung dari untuk kasus apa sistem tersebut digunakan.
B.
PERBEDAAN
MENURUT PESAN ATAU MASSAGE
Pesan Analog
adalah kuantitas fisik yang bervariasi terhadap waktu dan dalam bentuk yang
kontinu . Contoh sinyal analog adalah tekanan akustik yang dihasilkan ketika
kita berbicara dan arus voice pada saluran telepon konvensional. .Karena
informasi terkandung pada gelombang yang selalu berubah terhadap waktu, maka
sistem komunikasi analog harus dapat mentransmisikan gelombang ini pada tingkat
fidelitas tertentu. fidelitas dapat diartikan seberapa mirip sinyal yang telah
dikoversikan dibandingkan dengan sinyal sumber asal atau sinyal sebelumnya.
Semakin mirip sinyal tersebut dengan sinyal sebelum konversi maka fidelitasny
semakin baik.
Pesan
Digital adalah deretan simbol yang merepresentasikan informasi. Karena
informasi terkandung dalam simbol-simbol, maka sistem komunikasi digital harus
daat mengangkut simbol-simbol tersebut dengan tingkat akurasi tertentu. Yang
menjadi pertimbangan utama dalam desain sistem adalah menjaga agar simbol tidak
berubah.
C. PERBEDAAN MENURUT CARA KERJA
Sistem
digital merupakan bentuk sampling dari sytem analog. digital pada dasarnya di
code-kan dalam bentuk biner (atau Hexa). besarnya nilai suatu sistem digital
dibatasi oleh lebarnya / jumlah bit (bandwidth). jumlah bit juga sangat
mempengaruhi nilai akurasi sistem digital. Contoh kasus ada sistem digital
dengan lebar 1 byte (8 bit).
Pada sistem
analog, terdapat amplifier di sepanjang jalur transmisi. Setiap amplifier
menghasilkan penguatan (gain), baik menguatkan sinyal pesan maupun noise
tambahan yang menyertai di sepanjang jalur transmisi tersebut. Pada sistem
digital, amplifier digantikan regenerative repeater. Fungsi repeater selain
menguatkan sinyal, juga “membersihkan” sinyal tersebut dari noise. Pada sinyal
“unipolar baseband”, sinyal input hanya mempunyai dua nilai – 0 atau 1. Jadi
repeater harus memutuskan, mana dari kedua kemungkinan tersebut yang boleh
ditampilkan pada interval waktu tertentu, untuk menjadi nilai sesungguhnya di
sisi terima.
D.
PERSAMAAN
a. Sama-sama merupakan sinyal data
b. Semua bisa dibuat dalam bentuk IC
CONTOH
Dalam bidang komunikasi, contoh penggunaan sistem digital seperti Litar elektronik dalam mesin faksimile, sistem radar dan antena,serta penggunaan satelit di angkasa lepas.
CONTOH
SISTEM DIGITAL
Pengiraan(Computing)
Dua mesin pengiraan utama adalah komputer digital dan kalkulator. Secara ringkasnya,kalkulator menerima data dan arahan (instructions) dalam bentuk nombor. Untukmemudahkan pertukaran nombor kepada isyarat yang difahami oleh litar elektronik,maka sistem nombor yang digunakan adalah deretan biner (0 dan 1).Pada komputer, data berupa teks,suara,gambar,daan lainnya disimpan dalam deretan 0 dan 1 (biner).Pada sistem digital 0 dan 1 itu merupakan bahasa yang digunakan untuk mempermudah dalam betukar informasi antara si pemberi dan penerima
Dua mesin pengiraan utama adalah komputer digital dan kalkulator. Secara ringkasnya,kalkulator menerima data dan arahan (instructions) dalam bentuk nombor. Untukmemudahkan pertukaran nombor kepada isyarat yang difahami oleh litar elektronik,maka sistem nombor yang digunakan adalah deretan biner (0 dan 1).Pada komputer, data berupa teks,suara,gambar,daan lainnya disimpan dalam deretan 0 dan 1 (biner).Pada sistem digital 0 dan 1 itu merupakan bahasa yang digunakan untuk mempermudah dalam betukar informasi antara si pemberi dan penerima
Komunikasi
Dalam bidang komunikasi, contoh penggunaan sistem digital seperti Litar elektronik dalam mesin faksimile, sistem radar dan antena,serta penggunaan satelit di angkasa lepas.
Kawalan Automasi
Dalam
bidamg automasi,contoh penggunaan sistem digital seperti mesin dan robot dalam
pembuatan sesuatu produk dan lif.
Contoh lain
pengguaan sistem
digital, seperti :
-Aplikasi
Handphone > kompilasi beberapa unit yang digunakan untuk mengirim dan
menerima sms.
-Aplikasi LCD
-Aplikasi
camera
SISTEM ANALOG
Computer Analog
Pengertian computer analog adalah computer
yang digunakan untuk mengolah data kualitatif,karena computer ini digunakan
untuk memproses data secara terus-menerus dan mengenal data sebagai besaran
fisik yanga diukur secara terus-menerus .keluaran dari kmputer jenis ini adalah
dalam bentuk dial dan grafik .contoh:besaran arus listrik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar