Selamat pagi akhi wa ukhti
Entah dimalam, sore, maupun siang
hari, tetap harus semengat pagi ya,,,
Kali ini ana mau membahas tentang ”sitem
bilangan dan konversi bilangan”
Naah naaah ada bilangan nii????? Disini akhi wa ukhti kita mulai berhitung hitungan
Langsung saja simak baik-baik yaa!!!
SISTEM
BILANGAN
Sistem
terbagi menjadi dua, yaitu sistem analog dan sistem digital. Namun, saya akan
membahas tentang sistem digital. Contoh yang menggunakan sistem digital yaitu
komputer, komputer bekerja dengan sistem digital karena tidak mengerti dan
tidak dapat mengenal sistem analog.
Secara
garis besar, sistem digital hanya berada dalam dua keadaan yang berbeda, yang
dapat dinyatakan dengan 0 dan 1. Sistem ini dinyatakan dengan Biner
(Bi=dua). Bilangan biner hanya menggunakan digit 1 dan 0. Dari sistem biner,
kita dapat mengkonversikannya ke sistem bilangan desimal, biner, oktal dan
heksadesimal.
A. Bilangan desimal adalah bilangan yang
menggunakan 10 angka mulai 0 sampai 9 (0,1,2,3,4,5,6,7,8,9) berturut-turut.
Setelah angka 9, maka angka berikutnya adalah 10, 11, 12 dan seterusnya.
Bilangan desimal disebut juga “bilangan berbasis 10”. Contoh penulisan
bilangan desimal : 1810. Ingat, desimal berbasis 10, maka
angka 10-lah yang menjadi subscript pada penulisan bilangan desimal.
B. Bilangan biner adalah bilangan
yang hanya menggunakan 2 angka, yaitu 0 dan 1. Bilangan biner juga disebut
bilangan berbasis 2. Setiap bilangan pada bilangan biner disebut bit,
dimana 1 byte = 8 bit. Contoh
penulisan : 1101112.
C. Bilangan oktal adalah bilangan
berbasis 8, yang menggunakan angka 0 sampai 7 (0,1,2,3,4,5,6,7). Contoh penulisan : 188.
D. Bilangan heksadesimal atau bilangan heksa,
atau bilangan basis 16, menggunakan 16 buah simbol, mulai dari 0 sampai
9, kemudian dilanjut dari A sampai F (0,1,2,3,4,5,6,7,8,9,A,B,C,D,E,F). Jadi, angka A sampai
F merupakan simbol untuk 10 sampai 15. Contoh penulisan : C516.
KONVERSI BILANGAN
Konversi Bilangan digunakan untuk mengubah suatu bilangan
dari suatu sistim bilangan menjadi bilangan dalam sistim bilangan yang lain.
1.
Biner
a.
Biner ke Desimal
Cara mengubah bilangan Biner menjadi bilangan Desimal
dengan mengalikan 2n dimana n merupakan posisi bilangan yang dimulai
dari angka 0 dan dihitung dari belakang.
Contoh : 1100012 diubah menjadi bilangan
Desimal
1100012= ( 1 x 25 ) + ( 1 x 24
) + ( 0 x 23 ) + ( 0 x 22 ) + ( 0 x 21) + ( 1
x 20 )
= 32 + 16 + 0 + 0 + 0 + 1
= 49
Jadi, 110012 = 49
b.
Biner ke Oktal
Cara mengubah bilangan Biner menjadi bilangan Oktal
dengan mengambil 3 digit bilangan dari kanan.
Contoh : 111100110012 diubah menjadi
bilangan Oktal menjadi
11 110 011 001 = 112 = 21 + 20
= 38
= 1102 = 22 + 21 = 68
= 0112 = 21 + 20 = 38
= 0012 = 20 =18
Jadi, 111100110012 = 36318
c.
Biner ke HexaDesimal
Cara mengubah Biner menjadi bilangan HexaDesimal
dengan mengambil 4 digit bilangan dari kanan .
Contoh: 01001111010111002 diubah menjadi
bilangan HexaDesimal
0100 1111 0101 1100 = 01002 = 22
= 416
= 11112 = 23 + 22 + 21
+ 20 = 15 - F16
= 01012 = 22 + 20 = 516
= 11002 = 23 + 22 =
12 - C16
Jadi, 01001111010111002 = 4F5C16
2.
Oktal
`a. Oktal ke Biner
Cara mengubah bilangan Oktal menjadi Biner
dengan menjadikan satu persatu angka bilangan Oktal menjadi bilangan Biner
dahulu kemudian di satukan. Untuk bilangan Oktal haruslah memiliki 3 digit
bilangan Biner sehingga jika hanya menghasilkan kurang dari 3 digit makan
didepannya ditambahkan bilangan 0.
Contoh : 2618 diubah menjadi bilangan Biner
261 = 28 = 0102
= 68 = 1102
= 18 = 0012
Jadi, 2618 = 0101100012
b. Oktal ke Desimal
Cara mengubah bilangan Oktal menjadi bilangan
Desimal dengan mengubah bilangan Oktal tersebut menjadi bilangan Biner terlebih
dahulu baru kita ubah menjadi bilangan Desimal.
Contoh : 2618 diubah menjadi bilangan Desimal
Langkah 1 : mengubah ke bilangan Biner
261 = 28 = 0102
= 68 = 1102
= 18 = 0012
Jadi, 2618 = 0101100012
Langkah 2 : mengubah bilangan Biner menjadi
Desimal
0101100012 = ( 0 x 28 ) +
( 1 x 27 ) + ( 0 x 26 ) + ( 1 x 25 ) + ( 1 x 24
) + ( 0 x 23 ) + ( 0 x 22 ) + ( 0 x 21 ) + ( 1
x 20 )
= 0 + 128 + 0 + 32 + 16 + 0 + 0 + 0 + 1
= 177
Jadi, 2618 = 177
c. Oktal ke HexaDesimal
Cara mengubah bilangan Oktal menjadi bilangan
HexaDesimal dengan mengubah bilangan Oktal tersebut menjadi bilangan Biner
terlebih dahulu baru kita ubah menjadi bilangan Desimal. Lalu kita ubah lagi
menjadi bilangan HexaDesimal.
Contoh : 2618 diubah menjadi bilangan
HexaDesimal
Langkah 1 : mengubah ke bilangan Biner
261 = 28 = 0102
= 68 = 1102
= 18 = 0012
Jadi, 2618 = 0101100012
Langkah 2 : mengubah bilangan Biner menjadi Desimal
0101100012 = ( 0 x 28 ) +
( 1 x 27 ) + ( 0 x 26 ) + ( 1 x 25 ) + ( 1 x 24
) + ( 0 x 23 ) + ( 0 x 22 ) + ( 0 x 21 ) + ( 1
x 20 )
= 0 + 128 + 0 + 32 + 16 + 0 + 0 + 0 + 1
= 177
Langkah 3 : mengubah bilangan Desimal menjadi
HexaDesimal
177 kita bagi dengan 16 - 117:16 = 11 sisa 1
11 : 16 = 0 sisa 11 - B
dibaca dari bawah maka menjadi B1
Jadi 2618 = B116
3.
Desimal
a. Desimal ke Biner
Cara mengubah bilangan Desimal menjadi Biner
yaitu dengan membagi bilangan Desimal dengan angka 2 dan tulis sisanya mulai
dari bawah ke atas.
Contoh : 25 diubah menjadi bilangan Biner
25 : 2 = 12 sisa 1
12 : 2 = 6 sisa 0
6 : 2 = 3 sisa 0
3 : 2 = 1 sisa 1
1 : 2 = 0 sisa 1
maka ditulis 11001
Jadi 25 = 110012
b. Desimal ke Oktal
Cara mengubah bilangan Desimal menjadi Oktal
yaitu dengan membagi bilangan Desimal dengan angka 8 dan tulis sisanya mulai
dari bawah ke atas.
Contoh : 80 diubah menjadi bilangan Oktal
80 : 8 = 10 sisa 0
10 : 8 = 1 sisa 2
1 : 8 = 0 sisa 1
maka ditulis 120
Jadi 80 = 1208
c. Desimal ke HexaDesimal
Cara mengubah bilangan Desimal menjadi
HexaDesimal yaitu dengan membagi bilangan Desimal dengan angka 16 dan tulis
sisanya mulai dari bawah ke atas.
Contoh : 275 diubah menjadi bilangan HexaDesimal
275 : 16 = 17 sisa 3
17 : 16 = 1 sisa 1
1 : 16 = 0 sisa 1
maka ditulis 113
Jadi 275 = 11316
4.
HexaDesimal
a. HexaDesimal ke Biner
Cara mengubah bilangan HexaDesimal menjadi Biner
dengan menjadikan satu persatu angka bilangan HexaDesimal menjadi bilangan
Biner dahulu kemudian di satukan. Untuk bilangan HexaDesimal haruslah memiliki
4 digit bilangan Biner sehingga jika hanya menghasilkan kurang dari 4 digit
makan didepannya ditambahkan bilangan 0.
Contoh : 4DA216 diubah menjadi bilangan
Biner
4DA2 = 416 = 01002
= D16 = 11012
= A16 = 10102
= 216 = 00102
Jadi 4DA216 = 01001101101000102
b. HexaDesimal ke Desimal
Cara mengubah bilangan biner menjadi bilangan
desimal dengan mengalikan 16n dimana n merupakan posisi bilangan
yang dimulai dari angka 0 dan dihitung dari belakang.
Contoh : 3C216 diubah menjadi bilangan
Desimal
3C216 = ( 3 x 162 ) + ( C(12) x
161) + ( 2 x 160 )
= 768 + 192 + 2
= 962
Jadi 3C216 = 962
c. HexaDesimal ke Oktal
Cara mengubah bilangan HexaDesimal menjadi
bilangan Oktal dengan mngubah bilangan HexaDesimal tersebut menjadi bilangan
Desimal terlebih dahulu baru kita ubah menjadi bilangan Oktal.
Contoh : 3C216 diubah menjadi bilangan
Oktal
Langkah 1: Mengubah bilangan HexaDesimal menjadi
Desimal
3C216 = ( 3 x 162 ) + ( C(12) x
161) + ( 2 x 160 )
= 768 + 192 + 2
= 962
Langkah 2 : Mengubah bilangan Desimal menjadi Oktal
962 : 8 = 120 sisa 2
120 : 8 = 15 sisa 0
15 : 8 = 1 sisa 7
1 : 8 = 0 sisa 1
maka ditulis 1702
Jadi 3C216 = 17028
SUMBER:
http://duniaelektonika.blogspot.com/2013/01/sistem-bilangan-digital-dan-konversi_1294.htmlhttp://iiflaeli.blogspot.com/2013/06/konversi-bilangan-desimal-biner-oktal.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar